Headlines News :
Home » » Bambu Harmoni

Bambu Harmoni

Written By __.elang.__ on Monday, May 7, 2012 | 19:26

Bambu yang tumbuh subur di iklim tropis dan sub topis ini, ternyata beragam manfaatnya, mulai digunakan sebagai alat rumah tangga, alat beladiri, maupun alat musik.

Di Indonesia, terutama di tanah Pasundan, bambu telah diolah “motekar” oleh para seniman menjadi alat musik pada seni tradisional, misalnya, angklung, calung, suling, dan karinding. Namun siapa sangka, tanaman jenis rumput-rumputan ini, bisa juga diolah menjadi alat musik modern, seperti gitar, biola, celo, rebab, hingga saksofon dan klarinet.

Seorang seniman yang mengembangkan bambu menjadi alat musik modern yakni, Abah Yudi. Melalui kelompok Bambu Harmoni di bawah naungan Indonesia bambu Society (IBS), Abah Yudi terus bereksperiman dan mengeksplorasi bambu menjadi alat musik.

Alunan musik akan terdengar unik dari bunyi alat musik bambu.


Untuk satu alat musik, rata-rata dibutuhkan bambu dengan ukuran diameter 10 – 12 sentimeter. Waktu proses produksinya bervariasi, misalnya, produksi terompet membutuhkan waktu satu hari, sedangkan untuk membuat satu buah gitar atau biola, proses produksinya bisa satu bulan..

Selain memproduksi alat musik, IBS juga membuat karya kerajinan lainnya, seperti miniatur rumah adat dan berbagai aksesoris rumah tangga.Yang tak kalah menariknya, adalah sepeda bambu. Sepeda ini, bukanlah hanya pajangan semata, namun juga dapat digunakan.

Kendala yang dihadapi IBS, saat ini, terkait permasalah hak paten. Seluruh hasil karya IBS belum memilik hak paten, lantaran terbentur biaya hak paten yang cukup mahal.

IBS didirikan atas dasar rasa keprihatinan terhadap tanaman bambu yang cenderung tidak dihargai di indonesia. Persediaan bambu yang melimpah, kurang dilirik sebagai sebuah komoditas seni bernilai rupiah.

Museum bambu - galeri 16
jl. Raya cibeureum no. 16 bandung 40535 indonesia
phone. +62 22 6013 508
e-mail : indonesianbamboosociety@gmail.com
Contact person :
dipl.-ing. Adang muhidin, st (+62 8212 8088 152)
mauran tarqi (+62 8122 1010 144)

Misi
Kampanye & sosialisasi manfaat dari bambu untuk seluruh masyarakat indonesia.

Biografi
Abah Yudi rahmat dilahirkan di kota garut pada tanggal 13 mei 1952. Bakat memainkan alat musik biola sudah terlihat sejak masih di jenjang sekolah menengah pertama. Namun abah Yudi mulai berkarya di pembuatan alat musik bambu semenjak tahun 1979 di kota bekasi. Alat musik yang pertama kali abah Yudi ciptakan adalah biola bambu. Biola bambu ini terinspirasi dari biola kayu beliau yang patah setelah... Dimainkan oleh kawan-kawannya, dan pada saat perjalanan pulang abah Yudi menemukan sepotong bambu. Setelah diamati dengan seksama, akhirnya abah Yudi mengambil kesimpulan apabila biola menggunakan bahan dasar bambu, maka biola tersebut akan lebih kokoh dibandingkan menggunakan bahan dasar kayu. Bermodalkan bambu yang beliau pungut di jalan, mulailah abah Yudi bereksperimen membuat biola bambu dan alat musik lainnya berbahan dasar bambu, bahkan saat ini abah Yudi juga bereksperimen menciptakan alat musik lainnya berbahan dasarkan labu.

Sumber tambahan: http://www.facebook.com/IndonesianBambooSociety/info
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BandungDua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger